Kamis, 30 Januari 2020

Jual Kenangan, Laki-Laki Ini Raup Cuan Dari Mainan Dan Jajajan 1990-An

Jual Kenangan, Pria Ini Bisnis Mainan dan Jajajan Anak 90-anFoto: Dok. Pribadi

Jakarta -

Jajanan dan mainan kurun 1990-an sanggup dibilang hampir punah. Tapi melalui tangan Hery Subakri, produk-produk untuk bawah umur yang tumbuh di kurun sebelum milenium kembali muncul ke publik dan menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.

Hery (28) cukup jeli memanfaatkan peluang. Generasi 90-an tentu masih mempunyai ikatan untuk barang-barang yang menemani mereka dikala kecil. Terlebih lagi, generasi tersebut kini masuk ke usia produktif dan mempunyai penghasilan.

Demi mengingat kembali masa kecil, mereka tentu rela membeli barang-barang 90-an. Apalagi bawah umur kecil di kurun 90-an mempunyai banyak jenis permainan dan jajanan. Masa itu, belum ada sentuhan teknologi secanggih kini yang menciptakan bawah umur sibuk sendiri di rumah. Hery mengaku awalnya sangat gemar berburu jajanan jadul. Dia juga gemar mengoleksi barang-barang jadul.

"Terus saya melihat ada potensi, kalau jualan jajanan ikonik 90-an ini menjanjikan. Dan pada tanggal 16 Mei 2016 mulai lah saya menjajakan jajanan jadul ke temen saya," ungkapnya kepada detikcom, Jakarta, Rabu (29/1/2019).

Hery yang tinggal di Yogyakarta rela keluar masuk pasar dan toko-toko demi mencari barang-barang kurun 90-an. Modal awal yang beliau habiskan untuk belanja sekitar Rp 100-300 ribu.

"Saya berburu. Benar-benar mencari. Bertanya dari satu toko ke toko lain dari satu pasar ke pasar lainnya. Dari yang benar-benar minim info, nggak tau yang jual dimana, hingga mendapat orang yang sanggup jadi supplier," tambahnya.

Tak hanya berburu di Yogyakarta, Hery juga mencari hingga luar kota. Semua barang 90-an yang didapat awalnya beliau tawarkan ke teman-teman kantornya.

Merasa yakin, alhasil beliau mencoba memperlihatkan melalui media umum eksklusif menyerupai Facebook dan Instagram. Setelah peminatnya cukup banyak, Hery kemudian menciptakan akun bisnis yang beliau beri nama Cah 90an YK. Dia juga menjual melalui marketplace menyerupai Shopee, Tokopedia, Bukalapal dan OLX.

Jual Kenangan, Pria Ini Bisnis Mainan dan Jajajan Era 1990-anFoto: Dok. Pribadi

Hery kini menjual begitu banyak jenis mainan dan jajan 90-an, contohnya pistol-pistolan, mainan terjun payung plastik, kapal othok-othok, balon tiup, barbie kertas, bola bekel, yoyo kayu, dan masih banyak lagi.

Untuk jajanan tak kalah lengkapnya, mulai dari coklat ayam jago, permen karet, ciki, permen susu, coklat payung, dan masih banyak lagi. Produknya itu dijual dikisaran Rp 1.000-35.000 untuk jajanan dan Rp 500-25.000 untuk mainan. Deretan mainan dan jajanan ini tentu mengingatkan kembali ke kurun 90-an.

Meski mengasyikkan, namun Hery mengaku bisnisnya mempunyai tantangan tersendiri. Dari segi bisnis, ketersediaan barang menjadi halangan. Sebab produksi dari barang-barang tak menentu.

"Jadi saya harus perkirakan akan menyetok seberapa banyak dan harus mencari ke beberapa lokasi untuk mencari suatu item. Tantangan lain yaitu soal orangtua, orangtua masih meremehkan dan tidak percaya bahwa yang saya lakukan ini yaitu sebuah bisnis," tambahnya.

Untungnya kompetitor dalam ranah perjuangan ini terbilang masih sedikit. Jika dicari di internet mungkin yang berjualan barang-barang 90-an sanggup dihitung jari.

Hery juga yakin, meski barang jualannya sangat segmentasi, yakni hanya mereka yang kecilnya di kurun 90an, tapi beliau yakin pembelinya rela membeli baranya tanpa pikir panjang. Sebab yang beliau jual bukan hanya produk tapi kenangan.

"Dan barangnya terbatas serta agak susah dicari. Makara orang yang ingin beli, berapa pun harganya niscaya beliau berani beli seandainya saya pasang harga mahal. Selain itu barang jadul itu sangat khas, tak akan lekang oleh jaman. Walau sudah bertahun-tahun masih banyak yang minat," tambahhya.

Hery mengaku tak tahu niscaya berapa omzet yang beliau kantongi. Namun sebulan beliau sanggup mendapat sekitar 100 orderan dengan margin 30-50%.

Bisa ditaksir sendiri berapa kira-kira laba yang diperoleh Hery. Dia hanya menyampaikan bahwa dari bisnisnya itu beliau sanggup mengantongi profit higienis melebihi gajinya dikala beliau bekerja dan juga di atas UMR Yogyakarta.



Simak Video "Akting Depresi, Ari Irham Mengurung Diri di Kamar"
[Gambas:Video 20detik]
​​​Promosikan bisnis kamu, ​​​detik ini juga​​ di adsmart.detik.com

Sumber detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar