Selasa, 12 Mei 2020

Cara Melepas Rindu Dengan Keluarga Di Tengah Pandemi Virus Corona

Ilustrasi keluarga melakukan video telephone telephone Foto: Shutterstock

Tetap berada #dirumahaja dan melaksanakan physical distancing, merupakan beberapa cara sederhana yang mampu Anda maupun anggota keluarga lain lakukan demi mencegah penularan virus corona. Selain itu, pemerintah juga mengimbau supaya tradisi mudik Idulfitri tidak dilakukan supaya jumlah korban COVID-19 tidak bertambah banyak lagi.

Lantas, bagaimana caranya melepas rindu dengan keluarga yang tidak tinggal satu rumah dengan kita?

Najelaa Shihab, Psikolog Klinis, Pendidik, sekaligus founder Keluarga Kita mengungkapkan bahwa pada masa pandemi ini, ada baiknya kita mampu memanfaatkan waktu untuk menjalin korelasi yang baik dengan siapa pun, termasuk keluarga. Kendati tak mampu bertatap muka secara langsung, Anda mampu memanfaatkan teknologi untuk menghubungi sanak saudara dan kerabat lewat video call. Ya Moms, berdasarkan Najelaa, ada banyak hal baik yang dapat Anda lakukan lewat jarak jauh.

Ilustrasi video telephone telephone dengan anggota keluarga. Foto: Shutterstock

"Bukan cuma memberi pinjaman berupa bahan, memberi pujian dan memberi dukungan, itu tuh betul-betul membuat kita jauh lebih besar lengan berkuasa menghadapi apa pun. Pada saat kita cemas, salah satu cara keluar dari kecemasan yakni menunjukkan ketenangan pada orang lain," ucap Najelaa dalam talkshow virtual bertema 'Rindu Keluarga di Masa Pandemi #MaafIbuDiHidupku' pada Sabtu (9/5) sore.

Meski terpisah oleh jarak, bukan berarti Anda tidak mampu mengapresiasi atau mengucapkan rasa terima kasih kepada orang tua atau anggota keluarga lain yang tak serumah dengan Anda. Apabila Anda mampu melakukan refleksi diri pada saat ini, Najelaa menyampaikan tentu akan ada banyak momen indah yang dulu bahwasanya mampu Anda apresiasi. Namun, alasannya adalah kesibukan yang menumpuk, refleksi diri pun kerap terlewatkan begitu saja.

Ilustrasi video telephone telephone dengan anggota keluarga. Foto: Shutterstock

"Itu harus dilakukan segera. Jangan ditunda untuk menyatakan apresiasi kepada keluarga yang kita sayangi. Ketulusan itu, kebanggaan dan dukungan itu kekuatannya luar biasa untuk semua orang yang ada di sekitar kita," pungkas Najelaa Shihab.

Selain itu, kondisi ini juga dapat dijadikan salah satu momen untuk introspeksi diri --melihat kesalahan-kesalahan apa saja yang telah Anda lakukan selama ini kepada keluarga maupun orang lain. Najelaa menganjurkan supaya Anda mampu segera minta maaf dan tak menundanya sampai pandemi ini simpulan atau menunggu momen Idulfitri tiba.

Ilustrasi video telephone telephone dengan anggota keluarga. Foto: Shutterstock

"Jangan ditunda juga untuk yang itu, apa yang perlu kita rehabilitasi. Kalau kita mampu bikin kesepakatan untuk perbaiki dan sebagainya. Nah, di Ramadhan ini situasi dikala berjauhan ini sesungguhnya momen yang paling tepat untuk menyampaikan hal-hal seperti itu," tutupnya.

Jadi, untuk melepas rindu dengan keluarga, Anda bisa memberikan mereka dukungan, apresiasi, atau meminta maaf kepada orang renta maupun anggota keluarga lain yang tak satu rumah dengan Anda. Dengan adanya teknologi, Anda pun dimudahkan untuk memberikan hal tersebut lewat video call. Sehingga, Anda tetap mampu bertatap muka dengan keluarga meski hanya secara virtual.

*****

kumparanDermamembuka crusade crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus. Yuk, bantu donasi kini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar